Bandar Lampung,
Dugaan jual beli nilai antara dosen dengan mahasiswa di Universitas Sang
Bumi Ruai Jurai (Saburai) dianggap sudah mengotori nama Universitas itu
sendiri pasalnya, Rektor Universitas Saburai, Marsanudin
mengaku kaget dengan adanya kabar tersebut dan menurutnya itu disebabkan
karena sifat manusia yang iri dan dengki serta kembali lagi kepada
sifat individu.
"Ya bisa lah seperti itu, itu hak mahasiswa tapi
jangan coba-coba dan saya juga tidak menyangka kalu masih ada dosen
yang seperti itu," ujarnya saat ditemui wartawan Bongkar Post di ruangan
Rektor Universitas Saburai. Selasa (19/02).
Dirinya berjanji akan terus memantau
dan bertindak tegas apabila itu benar-benar terbukti karena menurutnya
itu sudah mengotori nama lembaga dan yayasan.
"Saya tidak mau
dikotori nama lembaga saya, siapapun nanti Rektor juga yang kena. Kalau
perlu dipecat tapi dengan catatan harus terbukti maka dua-duanya yang
melakukan jual beli nilai akan saya pecat jika perlu saya juga dipecat
kalau memang terbukti demikian," tegasnya.
Dilain pihak, Ketua
Dekan Fakultas Hukum, Faturahman tetap berkelit dan tidak mau memberikan
tanggapan apapun terkait adanya laporan jual beli nilai tersebut. Ia
malah menghindar dan meyarankan untuk bertemu langsung dengan Rektor.
"Yang
melakukan siapa ada buktinya tidak?. Saya tidak bisa memberikan
tanggapan, langsung aja ke rektor dan PR 1 karena pusat informasi ada di
Universitas," kelitnya di depan ruang dekan fakultas hukum. (Lia)
Home »
» Jual Beli Nilai Kotori Nama Universitas
Posting Komentar