Ketua DPD Partai Golkar Lampung yang juga mencalonkan diri sebagai gubernur Lampung dari partai beringin, M. Alzier Dianis Thabranie segera mengajukan anggota DPR RI asal Lampung Riswan Tony untuk diproses Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia juga memastikan usulan PAW Riswan Tony yang sudah ditandatangani 14 ketua DPD II tersebut, sampai ke DPP hari Jumat (30/11).
Alzier menegaskan , tindakan yang diambil dirinya bukan tanpa dasar. Riswan Tony dinilai tidak berkoordinasi dengan DPD I Golkar Lampung, dan telah bersikap dingin atas tindakannya memasang alat-alat sosialisasi yang mengklaim diri sebagai cagub dari Partai Golkar. ”Sebenarnya, hasil Rapimnas di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, sudah jelas. Bahwa seluruh ketua DPD sepakat jika ketua DPD I diberikan keistimewaan, yaitu berupa hak untuk diusung sebagai cagub tanpa mekanisme survei,” ungkapnya saat jumpa pers di ruang DPD I Partai Golkar, Kamis (29/11).
Kesepakatan tersebut, lanjutnya, dituangkan dalam kesepakatan tertulis dan ditandatangani oleh seluruh ketua DPD I. Karenanya, kata Alzier, tidak mungkin akan ada cagub lain yang direkomendasikan oleh DPP selain dirinya.
Maka dari itu, ia sudah beberapa kali mengingatkan kepada Riswan Tony, bahwa yang akan merekomendasikan cagub ke DPP adalah dirinya (Alzier, red). Jadi, jika dirinya (Alzier,red) enggan merekomendasikan, tentu tidak akan ada cagub lain dari partai beringin. ”Karenanya saya tidak ingin memberi harapan, saya kasihan dari pada uangnya habis. Itu sebabnya saya menegur Riswan Tony. Tapi dia malaj berpendapat lain, ya sudah kita PAW saja, kan saya yang mengusulkannya untuk menjadi caleg DP I Lampung. Nah sekarang saya usulkan agar di PAW,” tandasnya.
Ia yakin jika partainya selalu komitmen dengan kesepakatan yang telah dirumuskan bersama. Ia tidak ingin mempermasalahkan bagaimana cara agar bisa memenangi pilgub, tetapi bagaimana cara kerjanya setelah terpilih jadi gubernur, dan dapat membangun Lampung tanpa korupsi. (lia)
Posting Komentar