Bandar Lampung,
Walikota Bandar Lampung Herman HN merespon tentang keluhan masyarakat kota Bandar Lampung terkait tentang pembuatan sumur bor di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara.
Walikota Bandar Lampung Herman HN merespon tentang keluhan masyarakat kota Bandar Lampung terkait tentang pembuatan sumur bor di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara.
Herman langsung
mengambil langkah cepat yaitu akan membangun bangun sumur bor, dan satu unit wc
umum bagi masyarakat di kelurahan setempat. “Pembangunan sumur bor dan satu
unit wc umum akan dilaksanakan pada awal tahun 2013, karena bila dilaksanakan
pada Desember 2012 tidak akan kelar,” ujarnya kepada wartawan usai melakukan sidak.
Pembangunan sumur bor, lanjut dia, akan menggunakan dana APBD tahun 2013, maka pelaksanaannya baru dilakukan pada tahun 2013.
Ani salah seorang warga setempat mengucapkan terimakasih kepada Walikota yang sudah membantu masyarakat di kelurahan ini untuk pembuatan sumur bor bagi kepentingan bersama. “Program-program seperti ini harus kita dukung karna menurutnya sangat positif dan mementingkan kepentingan masyarakat kalangan bawah,” katanya.
Selain akan membuat sumur bor, Walikota juga akan membebeskan lahan beberapa rumah untuk kepentingan umum berupa jalan. “Pembebasan tersebut dilakukan kepada dua rumah warga, dan lahan yang dibebaskan juga tidak semuanya hanya sedikit yang akan dibebaskan, bertujuan untuk jalan keluar masuk kendaraan,” kata Herman.
Pembangunan sumur bor, lanjut dia, akan menggunakan dana APBD tahun 2013, maka pelaksanaannya baru dilakukan pada tahun 2013.
Ani salah seorang warga setempat mengucapkan terimakasih kepada Walikota yang sudah membantu masyarakat di kelurahan ini untuk pembuatan sumur bor bagi kepentingan bersama. “Program-program seperti ini harus kita dukung karna menurutnya sangat positif dan mementingkan kepentingan masyarakat kalangan bawah,” katanya.
Selain akan membuat sumur bor, Walikota juga akan membebeskan lahan beberapa rumah untuk kepentingan umum berupa jalan. “Pembebasan tersebut dilakukan kepada dua rumah warga, dan lahan yang dibebaskan juga tidak semuanya hanya sedikit yang akan dibebaskan, bertujuan untuk jalan keluar masuk kendaraan,” kata Herman.
Untuk pembebasan lahan,
akan menggunakan APBD 2013 dan menggunakan dana pihak ketiga untuk kepentingan
rakyat.
“Agar rakyat bisa senang dan merasakan hasil-hasil kerjasama antara Walikota dan pihak ketiga,” ujar dia.
“Agar rakyat bisa senang dan merasakan hasil-hasil kerjasama antara Walikota dan pihak ketiga,” ujar dia.
Herman optimis, pemilik
bangunan bisa menghibahkan sedikit lahannya untuk pemerintah dalam
membangun akses jalan.
Pembebasan dua lahan itu dimiliki Jubaidah (65) dan Rosmala dewi (63). Senada, keduanya akan membicarakan pembebasan lahan ini dengan keluarga. “Karena untuk memutuskan tidak bisa sendirian harus melalui musyawarah mufakat bersama keluarga,” kata salah seorang wanita itu.
Pembebasan dua lahan itu dimiliki Jubaidah (65) dan Rosmala dewi (63). Senada, keduanya akan membicarakan pembebasan lahan ini dengan keluarga. “Karena untuk memutuskan tidak bisa sendirian harus melalui musyawarah mufakat bersama keluarga,” kata salah seorang wanita itu.
Tinjau
tanah miring
Selain meninjau
Kelurahan Sumur Batu, selanjutnya Herman meninjau lokasi tanah miring yang
terletak di sebelah kantor Pemkot Bandar Lampung di Jalan Diponegoro.
Herman mengatakan, di
lahan itu akan dibangun gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk rapat dan
acara lainnya, serta lahan parkir dua lantai. Gedung ini juga nantinya bisa menampung
sekitar 3000 orang. Untuk lahan parkir, bisa menambung 300 - 500 unit kendaraan
roda empat dan dua.
Dengan pembangunan
gedung baru itu, bisa ikut menertibkan tempat lahan parkir dan pembuatan gedung
baru juga bisa menaikan PAD di Kota Bandar Lampung. "Saya optimis bila pembangunan gedung
baru bisa selesai di tahun 2014 mendatang," ujarnya. (lia)
Posting Komentar