Jimmy
Khomeini, Anggota Komisi A, DPRD Kota Bandarlampung yang diduga terlibat kasus narkoba menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memakai sabu-sabu. Dan ia tidak
pernah dibawa ke Polda tapi dibawa ke Polresta. Padahal, kepolisian telah
memberikan hasil positif dari tes urine Jimmy.
Pernyataan
ini disampaikannya kepada awak media seitar 3 jam menunggu dirinya
keluar dari ruang Badan Kehormatan (BK) DPRD Bandar Lampung. "Saya tidak
pernah mengakui memakai sabu-sabu. Dan saya tidak pernah dibawa ke Polda, saya
ada di Polresta Bandar Lampung," ujar Jimmy, Selasa (15/01).
Dirinya
tetap berkelit meskipun sebelumnya Kepolisian telah memberikan hasil positive
dari tes urine Jimmy. “Dari kepolisian hasilnya positif, tapi saya tidak
pernah mengakui jika saya memakai sabu-sabu, saya masih dalam pantauan pihak
kepolisian, wajib lapor saya ikuti, sebagai warga negara yang baik saya
mengikuti peraturan yang ditentukan,” ungkap salah satu anggota fraksi partai Gerindra tersebut.
“Saya tidak berhak memberikan konfirmasi apapun, karna menurut saya ada lembaga yg lebih berhak mengonfirmasi, silahkan tanyakan saja pada polisi bagaimana prosesnya dan tidak ada satu tahapan pun yang tidak saya ikuti di kepolisian, dari proses introgasi gelar perkara saya ikuti,” ujarnya kepada awak media di depan ruangan Komisi A.
Jimmy tetap keukeh dan tidak
mengakui bahwa ia telah memakai sabu-sabu dan dirinya siap menerima sanki jika
memang bersalah dan sesuai dengan undang-undang,” Saya siap menerima sanksi
apapun jika sesuai dengan undang-undang yang berlaku jika memang saya bersalah,”
tantangnya kepada sejumlah wartawan. (Lia)
“Saya tidak berhak memberikan konfirmasi apapun, karna menurut saya ada lembaga yg lebih berhak mengonfirmasi, silahkan tanyakan saja pada polisi bagaimana prosesnya dan tidak ada satu tahapan pun yang tidak saya ikuti di kepolisian, dari proses introgasi gelar perkara saya ikuti,” ujarnya kepada awak media di depan ruangan Komisi A.
Posting Komentar